Resensi : Novel Kambing
Jantan - Raditya Dika
Judul :
Kambing Jantan
Pengarang :
Raditya Dika
Genre :
Nonfiksi / Komedi
Penerbit :
Gagas Media
Tahun Terbit :
Cetakan Pertama, 2005
Tebal Buku :
240 halaman
Tema Cerita
Cerita dalam
novel ini bertema komedi dan pengalaman pribadi.
Isi Novel
Isi Novel
Selepas SMU,
Dika (Raditya Dika),
yang mempunyai nama panggilan Kambing, harus melanjutkan pendidikan di
Adelaide, Australia, mengambil gelar finance yang tidak sesuai
minatnya. Maka dimulailah perjalanan hidup Dika mencari jati diri.
Ketika dia menjalani kuliah di Australia, problema
timbul dengan Kebo, pacarnya, karena harus menjalani Long Distance
Relationship(LDR) yang menyebabkan pengeluaran keuangan sangat besar,
komunikasi yang terganggu, dan kehidupan kuliah yang semakin lama membuat
mereka menjadi berbeda.
Problem lainnya seperti bagaimana Dika mengalami
kesulitan dalam belajar, dan kemunculan Sally Dickson, dosen bule yang lebih
mirip tentara wanita, menambah dilema si Kambing dalam menyelesaikan masalah
LDR dan finance (dalam dua arti sebenarnya: kebutuhan finance-nya
dan sekolah finance-nya).
Pertemuannya dengan seorang teman SD, Ine (Sarah
Shafitri), yang membaca blog Dika berjudul “Kambingjantan”, membuka
pikirannya bahwa dia bisa saja jadi penulis komedi.
Kisah kehidupan sehari harinya yang teramat bodoh dan
konyol itu membuat pengalaman tersendiri baginya yang sangat tak terlupakan.
Radith termasuk orang yang suka mencoba berbagai macam hal, seperti magang di
metro tv, siaran di heartbeatstation, ngajar bahasa inggris di bimmbingan
belajar teknos, dan pacaran sama kuda lumping. Akhirnya dia curhat di blognya
lalu dia berpikir siapa tahu dari curhatannya dia bisa jadikan ke sebuah buku.
Tetapi kata suaminya (Ine) tidak mungkin banget karena curhatannya itu sangat konyol
sekali untuk di jadikan sebuah buku, tetapi si dika terus berjuang dan mencoba
dan pada akhirnya buku tersebut dapat di terima di masyarakat.
Kelebihan Novel
Kelebihan novel ini
adalah pada segi penyampaian ceritanya yang menggunakan bahasa yang sehari-hari
yang bersifat santai sehingga mudah diterima oleh para pembaca. Selain itu
kelebihannya juga terdapat pada segi isi cerita yang bergenre komedi dan
kisah nyata sang penulis yang mampu mengocok perut para pembaca.
Kekurangan Novel
Kekurangan dari novel ini bisa dibilang sama dengan
novel-novel karangan Raditya Dika yang lainnya. Yaitu terdapat pada segi
penulisan kata-kata yang terbilang vulgar dan bahasa gaul yang digunakan ada
beberapa yang susah dimengerti oleh para pembaca. Namun, kekurangan-kekurangan
tersebut dengan mudah dapat disembunyikan dengan cara penyampaiannya yang
santai dan sangat lucu.
Kesimpulan
Novel Kambing
Jantan ini merupakan kumpulan cerita kehidupan sehari-hari Raditya Dika. Novel
ini ditulis dalam bentuk diary dan isi ceritanya yang terbilang konyol ini
dipastikan bisa membuat siapa saja yang membaca novel ini akan tertawa
terbahak-bahak, mengocok perut pembaca hingga membuat pegal setiap rahang yang
telah membaca buku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar