Kamis, 01 Juni 2017
Selasa, 18 April 2017
Sabtu, 18 Maret 2017
Bahasa Inggris Bisnis 2# - Direct Speech & Inderect Speech
Six killed in Central Java
bus plunge
Nama Kelompok:
Dinar Fatimah
Hanifah Tri Sediaswati
Jhon Willyngter Sirait
Pandji Anggriawan
Sandra Dewi Effendi
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
2017
You can answer the question What did he say? in two ways:
DIRECT SPEECH
Direct
speech repeats, or quotes, the exact words spoken. When we use direct
speech in writing, we place the words spoken between quotation marks ("
") and there is no change in these words. We may be reporting something
that's being said NOW (for example a telephone conversation), or telling
someone later about a previous conversation.
EXAMPLES
- She says, "What time will you be home?"
- She said, "What time will you be home?" and I said, "I don't know! "
- "There's a fly in my soup!" screamed Simone.
- John said, "There's an elephant outside the window."
INDIRECT SPEECH
Reported or indirect speech is usually used to talk about the past, so
we normally change the tense of the words spoken. We use reporting verbs
like 'say', 'tell', 'ask', and we may use the word 'that' to introduce
the reported words. Inverted commas are not used.
She said, "I saw him." (direct speech) = She said that she had seen him. (indirect speech)
'That' may be omitted:
She told him that she was happy. = She told him she was happy.
She told him that she was happy. = She told him she was happy.
'SAY' AND 'TELL'
Use 'say' when there is no indirect object:
He said that he was tired.
He said that he was tired.
Always use 'tell' when you say who was being spoken to (i.e. with an indirect object):
He told me that he was tired.
He told me that he was tired.
'TALK' AND 'SPEAK'
Use these verbs to describe the action of communicating:
He talked to us.
She was speaking on the telephone.
He talked to us.
She was speaking on the telephone.
Use these verbs with 'about' to refer to what was said:
He talked (to us) about his parents.
He talked (to us) about his parents.
-DIRECT SPEECH-
-INDIRECT SPEECH-
Six killed in Central Java bus
plunge
Six
people died when a tour bus plunged into a 15-meter ravine in Gondosuli,
Tawangmangu district, Karanganyar regency, Central Java, at noon on Sunday.
The
bus operated by Sularis Jaya, and carrying 28 passengers, comprising teachers
from elementary school SD Jimbaran in Sidoarjo, East Java, and their families
who were on an outing, was traveling from Sidoarjo when the accident occurred.
A witness said the driver lost control
the bus on a sharp turn and it plunged into the Banaran River.
“Maybe the brakes could not function
properly. I was surprised the bus kept traveling at a high speed although the
road is very twisting. I shook when I saw the bus hit the central reservation
and plunge into the ravine,” said Didik Setyawan, 43.
The
police, supported by search and rescue personnel, conducted an evacuation of
the passengers led by Karanganyar Police deputy chief Comr. Prawoko. The
survivors were taken to Tawangmangu community health center while the dead were
taken to Karanganyar Regional General Hospital.
“The evacuation process is quite difficult
because the bus is at the bottom of the ravine. Most of the passengers who
survived the incident were badly shocked,” said Prawoko.
Meanwhile,
head of Karanganyar Police traffic unit First Insp. Maryadi said that apart from the six people killed
in the crash, dozens of other passengers suffered severe injuries.
“We took the severely injured victims straightaway to the hospital. In the evacuation process, we prioritized the survivors so they could immediately get medical treatment,” said Maryadi. (ebf)
Minggu, 08 Januari 2017
Etika Bisnis# - Sub Bab 13 (Masalah Polusi)
Contoh tentang
perilaku bisnis yang melanggar etika Masalah Polusi oleh PT. Megasari Makmur
PT Megasari
Makmur yang terletak di daerah Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. PT Megasari
Makmur juga memproduksi banyak produk seperti tisu basah, dan berbagai jenis
pengharum ruangan. Obat nyamuk HIT juga mengenalkan dirinya sebagai obat nyamuk
yang murah dan lebih tangguh untuk kelasnya. Selain di Indonesia HIT juga
mengekspor produknya ke luar Indonesia.
Obat
anti-nyamuk HIT yang diproduksi oleh PT Megarsari Makmur dinyatakan ditarik
dari peredaran karena penggunaan zat aktif Propoxur dan Diklorvos yang dapat
mengakibatkan gangguan kesehatan terhadap manusia. Departemen Pertanian, dalam
hal ini Komisi Pestisida, telah melakukan inspeksi di pabrik HIT dan menemukan
penggunaan pestisida yang menganggu kesehatan manusia seperti keracunan
terhadap darah, gangguan syaraf, gangguan pernapasan, gangguan terhadap sel
pada tubuh, kanker hati dan kanker lambung.
HIT yang
promosinya sebagai obat anti-nyamuk ampuh dan murah ternyata sangat berbahaya
karena bukan hanya menggunakan Propoxur tetapi juga Diklorvos (zat turunan
Chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia). Obat
anti-nyamuk HIT yang dinyatakan berbahaya yaitu jenis HIT 2,1 A (jenis semprot)
dan HIT 17 L (cair isi ulang). Selain itu, Lembaga Bantuan Hukum Kesehatan
melaporkan PT Megarsari Makmur ke Kepolisian Metropolitan Jakarta Raya pada
tanggal 11 Juni 2006. Korbannya yaitu seorang pembantu rumah tangga yang
mengalami pusing, mual dan muntah akibat keracunan, setelah menghirup udara
yang baru saja disemprotkan obat anti-nyamuk HIT.
Dari kasus diatas terlihat bahwa perusahaan melakukan pelanggaran etika bisnis pada masalah polusi. Mengenyampingkan aspek kesehatan konsumen dan membiarkan penggunaan zat berbahaya dalam produknya . dalam kasus HIT sengaja menambahkan zat diklorvos untuk membunuh serangga padahal bila dilihat dari segi kesehatan manusia, zat tersebut bila dihisap oleh saluran pernafasan dapat menimbulkan kanker hati dan lambung. Dan walaupun perusahaan sudah meminta maaf dan juga mengganti barang dengan memproduksi barang baru yang tidak mengandung zat berbahaya tapi seharusnya perusahaan juga memikirkan efek buruk apa saja yang akan konsumen rasakan bila dalam penggunaan jangka panjang. Sebagai produsen memberikan kualitas produk yang baik dan aman bagi kesehatan konsumen selain memberikan harga yang murah yang dapat bersaing dengan produk sejenis lainnya.
Etika Bisnis# - Tugas Kelompok Bab 13
ETIKA BISNIS
4EA29
Nama Kelompok : Dinar Fatimah (12213543)
Hanifah Tri Sediaswati (13213897)
Jhon Willyngter Sirait (14213642)
Sandra Dewi Effendi (18213227)
UNIVERSITAS GUNADARMA
SEMESTER PTA 2016/2017
BAB 13
Memberikan contoh tentang perilaku bisnis yang
melanggar etika
A. Korupsi
Korupsi atau
korupsi politis adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi.
Semua bentuk pemerintah|pemerintahan rentan korupsi dalam prakteknya. Beratnya
korupsi berbeda-beda, dari yang paling ringan dalam bentuk penggunaan pengaruh
dan dukungan untuk memberi dan menerima pertolongan, sampai dengan korupsi
berat yang diresmikan, dan sebagainya. Titik ujung korupsi adalah kleptokrasi,
yang arti harafiahnya pemerintahan oleh para pencuri, dimana pura-pura
bertindak jujur pun tidak ada sama sekali.
B. Pemalsuan
Pemalsuan
adalah proses pembuatan, beradaptasi, meniru atau benda, statistik, atau
dokumen-dokumen (lihat dokumen palsu), dengan maksud untuk menipu. Kejahatan
yang serupa dengan penipuan adalah kejahatan memperdaya yang lain, termasuk
melalui penggunaan benda yang diperoleh melalui pemalsuan.
C. Pembajakan
Piracy atau
pembajakan merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai
macam aktivitas file sharing illegal, download illegal atau pemalsuan yang
berkaitan dengan internet. Internet piracy merupakan satu hal yang berbahaya
dan biasanya bersifat illegal dan bahkan cenderung tergolong aksi kriminal.
D. Diskriminasi
Gender
Hakikatnya,
manusia memiliki kedudukan yang setara. Laki-laki maupun perempuan. Keduanya
diciptakan dalam derajat, harkat, dan martabat yang sama. Kalaupun memiliki
bentuk dan fungsi yang berbeda, itu semua agar keduanya saling melengkapi. Namun
dalam perjalanan kehidupan manusia, banyak terjadi perubahan peran dan status
atas keduanya, terutama dalam masyarakat. Proses tersebut lama kelamaan menjadi
kebiasaan dan membudaya. Dan berdampak pada terciptanya perlakuan diskriminatif
terhadap salah satu jenis kelamin. Selanjutnya, muncul istilah gender yang
mengacu pada perbedaan peran antara laki-laki dan perempuan yang terbentuk dari
proses perubahan peran dan status tadi baik secara social ataupun budaya.
Diskriminasi
dapat diartikan sebagai sebuah perlakuan terhadap individu secara berbeda
dengan didasarkan pada gender, ras, agama,umur, atau karakteristik yang lain.
Diskriminasi juga terjadi dalam peran gender. Sebenarnya inti dari diskriminasi
adalah perlakuan berbeda. Akibat pelekatan sifat-sifat gender tersebut, timbul
masalah ketidakadilan (diskriminasi) gender.
E. Konflik
Sosial
Pengertian
Konflik Sosial (Pertentangan) adalahsebagai suatu proses sosial antara dua
pihak atau lebih ketika pihak yang satu berusaha menyingkirkan pihak lain dengan
cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Latar belakang adanya konflik
adalah adanya perbedaan yang sulit ditemukan kesamaannya atau didamaikan baik
itu perbedaan kepandaian, ciri fisik, pengetahuan, keyakinan, dan adat
istiadat.
F. Masalah
Polusi
Sebaiknya
dalam hal ini pemerintah ambil andil dalam masalah polusi khususnya di
Indonesia saat ini. Karena jika di diamkan maka masyarakat tidak akan bisa lagi
menghirup udara segar dan dapat juga menyebabkan sesak nafas dan kelainan
paru-paru. Hal ini pun dapat di tuntaskan apabila masyarakat peduli dan selalu
mengadakan sosialisasi rutin di lingkungan disekitarnya. Dengan cara menanam 1
pohon pun masyarakat sudah menolong dan membantu mengurangi polusi di
Indonesia. Pesan saya untuk masyarakat di indonesia adalah pintar-pintarlah
menggunakan kendaraan bermotor seperlunya, dan jangan lupa untuk menanam pohon
agar kita dapat terus menghirup udara segar dan terhindar dari penyakit yang
dapat tiba-tiba menyerang kita melalui polusi udara.
Langganan:
Postingan (Atom)