Kamis, 09 Juni 2016

Bahasa Indonesia 2# - Teori Resensi



Pengertian Resensi :
Resensi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku, ulasan buku.
Sedangkan kata “mengulas” itu sendiri mempunyai arti memberikan penjelasan dan komentar; menafsirkan (penerangan lanjut, pendapat, dsb); mempelajari (menyelidiki) dan kata “ulasan” mempunyai arti kupasan, tafsiran, komentar.
Kata “Resensi” berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja “revidere” atau “recensere” yang memilik arti melihat kembali, menimbang atau menilai. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review, sedangkan dalam bahasa Belanda dikenal dengan istilah recensie. Tiga istilah tersebut mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas sebuah buku.
Resensi merupakan salah satu bentuk tulisan jurnalistik yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan memberi pertimbangan kepada pembaca mengenai sebuah buku yang baru diterbitkan. Secara sederhana, resensi dapat dianggap sebagai bentuk tulisan yang merupakan perpaduan antara ringkasan dan ikhtisar berisi penilaian, ringkasan isi buku, pembahasan, atau kritik terhadap buku tersebut. Bentuk tulisan ini bergerak di subyektivitas peresensinya dengan bekal pengetahuan yang dimilikinya tentang bidang itu.

Langkah – langkah Membuat Resensi :
Ketika melakukan kegiatan meresensi, hendaklah perhatikan langkah-langkah meresensi buku sebagai berikut:
1.      Penjajakan atau pengenalan terhadap buku yang diresensi,mulai dari tema buku yang  diresensi, disertai deskripsi isi buku,siapa yang menerbitkan buku itu, kapan dan di  mana diterbitkan, tebal (jumlah bab dan halaman), format, hingga harga.Siapa  pengarangnya: nama, latar belakang pendidikan, reputasi dan prestasi, buku atau  karya apa saja yang ditulis, hingga mengapa ia menulis buku itu. Buku itu termasuk  golongan buku yang mana: ekonomi, teknik, politik, pendidikan, psikologi, sosiologi,  filsafat, bahasa, atau sastra.
2.      Membaca buku yang akan diresensi secara komprehensif, cermat, dan teliti. Peta  permasalahan dalam buku itu perlu dipahami secara tepat dan akurat.
3.      Menandai bagian-bagian buku yang diperhatikan secara khusus dan menentukan  bagian-bagian yang dikutip untuk dijadikan data.
4.      Membuat sinopsis atau intisari dari buku yang akan diresensi.
5.      Menentukan sikap dan menilai hal-hal berikut.

Organisasi atau kerangka penulisan; bagaimana hubungan antara bagian yang satu dan bagian yang lain, bagaimana sistematikanya, dan bagaimana dinamikanya. Isi pernyataan; bagaimana bobot ide, analisis, penyajian data, dan kreativitas pemikirannya, bahasa; bagaimana ejaan yang disempurnakan diterapkan, kalimat dan penggunaan kata, terutama untuk buku ilmiah. Aspek teknis; bagaimana tata letak, tata wajah, kerapian dan kebersihan, dan pencetakannya (banyak salah cetak atau tidak).
Sebelum menilai, alangkah baiknya jika terlebih dahulu dibuat semacam garis besar (outline) resensi itu. Outline ini sangat membantu kita ketika menulis, mengoreksi dan merevisi hasil resensi dengan menggunakan dasar dan kriteria yang kita tentukan sebelumnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar